Studi Wisata adalah sebuah program madrasah yang dilaksanakan tiap tahun yang bertujuan untuk mengenalkan siswa terhadap obyek-obyek wisata maupun tempat-tempat bersejarah sekaligus sebagai proses pembelajaran di luar sekolah untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
Kegiatan studi wisata MIN Kedamean tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2013. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas V (lima) dengan lokasi tujuan Museum Majapahit dan Candi Tikus di Trowulan, Mojokerto. Dalam kegiatan ini peserta tidak hanya berwisata belaka melainkan juga melaksanakan kegiatan studi terhadap tempat, benda, dan lingkungan dari lokasi yang dikunjungi. Hal ini harus dibuktikan dengan adanya laporan tertulis dari masing-masing siswa kepada guru pembina.
Peserta studi wisata MIN Kedamean 2013 berkumpul di sekolah pada pukul 06.15 WIB dan berangkat menuju lokasi menggunakan bus pada pukul 07.00 WIB. Rombongan tiba di Museum Majapahit Mojokerto pada pukul 09.15 WIB. Seusai beristirahat sambil menikmati keindahan taman di halaman Museum Majapahit serta menerima arahan dari guru pembina, seluruh peserta memasuki gedung museum.
Setelah melihat-lihat sejenak beberapa koleksi museum, selanjutnya peserta berkumpul di sebuah pendopo untuk mendengarkan pemaparan dari pemandu tentang sejarah berdirinya Museum Majapahit. Peserta kemudian diajak berkeliling ke seluruh ruangan yang ada di museum guna mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai seluruh koleksi yang dimiliki Museum Majapahit.
Perjalanan dilanjutkan ke sebuah candi yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yakni Candi Tikus yang merupakan bangunan petirtaan. Pertirtaan Tikus ditemukan pada tahun 1914 oleh seorang penduduk yang kemudian dilaporkan kepada Bupati Mojokerto saat itu yaitu R.A.A. Kromodjojoadinegoro. Penemuan tersebut diawali dengan laporan penduduk bahwa di daerah tersebut terjangkit wabah tikus yang bersarang di sebuah gundukan. Ketika gundukan dibongkar ternyata di dalamnya terdapat sebuah candi yang kemudian disebut Candi Tikus.
Puas menikmati keindahan Candi Tikus, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pacet Mini Park untuk melaksanakan kegiatan Out Bound.
Perjalanan dilanjutkan ke sebuah candi yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yakni Candi Tikus yang merupakan bangunan petirtaan. Pertirtaan Tikus ditemukan pada tahun 1914 oleh seorang penduduk yang kemudian dilaporkan kepada Bupati Mojokerto saat itu yaitu R.A.A. Kromodjojoadinegoro. Penemuan tersebut diawali dengan laporan penduduk bahwa di daerah tersebut terjangkit wabah tikus yang bersarang di sebuah gundukan. Ketika gundukan dibongkar ternyata di dalamnya terdapat sebuah candi yang kemudian disebut Candi Tikus.
Puas menikmati keindahan Candi Tikus, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pacet Mini Park untuk melaksanakan kegiatan Out Bound.
No comments:
Post a Comment