Pelajaran Bahasa Arab pada kelas I (satu) MI diarahkan secara bertahap untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab, yaitu kemampuan yang terbatas pada kemampuan menyimak dan menirukan, serta penguasaan kosakata (mufradat) untuk berkomunikasi secara lisan, sesuai dengan cara berfikir dan kemampuan kebahasaan siswa, tidak bertujuan mengembangkan keterampilan membaca dalam pengertian pemahaman, dan menulis dalam pengertian menyusun kalimat (insya). Dengan kata lain, tujuan afektiflah yang dikedepankan, lalu tujuan psikomotorik, kemudian tujuan kognitif yang mendukung terwujudnya tujuan afektif.
Materi pelajaran bahasa Arab di kelas I ini masih terbatas pada ‘menyebutkan’ apa nama Arab benda-benda, hal-hal yang terkait lingkungan sekitar dan kegiatan-kegiatan yang biasa disaksikan atau dilakukan secara rutin oleh siswa MI.
Adapun struktur kalimat, tidak ada yang sengaja diprogramkan dan dipelajari secara khusus. Suatu struktur kalimat –jika digunakan– semata-mata untuk tujuan mengomunikasikan kosakata (mufradat) yang dipelajari.
Buku pelajaran Bahasa Arab untuk kelas I ini meliputi delapan dars. Empat dars pada semester ganjil dan empat dars lainnya pada semester genap. Setiap semester diakhiri dengan تَمْرِيْنَاتٌ عَامَّةٌ sebagai bahan latihan atau evaluasi terhadap prestasi siswa dalam menguasai materi pelajaran pada semester yang bersangkutan.
Setiap dars terdiri atas empat komponen, yaitu : membaca kosakata, membaca gambar, menyimak ujaran, dan latihan (tadribat). Di bawah ini dikemukakan langkah-langkah yang dapat dilakukan, agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien.
A. Ayo Membaca!
Membaca mufradat meliputi dua langkah, yaitu:
1. (Sebaiknya daftar mufradat dimaksud, ditulis di papan tulis)/atau melalui slide, guru membacakan setiap mufradat lalu ditirukan oleh siswa secara kelompok atau bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan lebih dari satu kali, sehingga siswa dapat melafalkannya dengan makhraj serta panjang pendek yang benar.
2. Guru meminta beberapa orang siswa membaca secara perorangan mufradat satu persatu, di papan tulis atau di buku masing-masing. ‘Campur tangan’ guru dilakukan jika terdapat kesalahan bacaan siswa, baik dalam makhraj atau panjang pendek bacaan. Untuk pemantapan, penunjukkan mufradat dapat dilakukan secara acak, tidak berurutan seperti semula.
Maksud membaca di sini adalah ‘melafalkan’ tiap mufradat. Kemudian sejalan dengan belajar membaca huruf Arab yang dilakukan secara bertahap.
B. Ayo Membaca Gambar!
Maksudnya, guru menjelaskan makna atau arti tiap mufradat dengan menggunakan media gambar. Yaitu gambar yang tertera pada buku pelajaran, atau gambar tersebut difotokopi, lalu dilem pada kartu yang terbuat dari karton dengan ukuran (misalnya 12 x 15 cm), sehingga akan terlihat jelas oleh seluruh siswa ketika ditampilkan/diperlihatkan oleh guru di depan kelas.
C. Ayo Menyimak!
Materi menyimak adalah mufradat yang telah dikenalkan, dan sebaiknya disiapkan di papan tulis, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru meminta seorang siswa untuk tampil di depan kelas, berdiri di kiri papan tulis, dengan memegang alat penunjuk;
2. Guru mengucapkan satu mufradat, sementara siswa yang bersangkutan (dan siswa seluruhnya) mendengarkan ucapan guru dengan penuh perhatian;
3. Siswa menunjuk kata di papan tulis yang sesuai dengan ucapan yang diperdengarkan tadi.
D. Ayo Latihan!
Latihan pada umumnya dilakukan dalam bentuk tanya jawab sederhana, dalam rangka mengomunikasikan mufradat dari dars yang bersangkutan. Dengan menggunakan gambar, tadribat bertujuan semata-mata untuk memantapkan pemahaman mufradat, tidak bertujuan untuk melatihkan struktur (Qawaid).
Silakan klik tombol hitam yang ada di pojok kanan atas buku untuk dapat melakukan cetak (print) atau download gratis atas Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas I (satu) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 edisi Tahun 2014 di bawah ini.
No comments:
Post a Comment