Setelah sempat absen tahun kemarin, tahun ini Hari Raya Idul Adha (Qurban) kembali diperingati oleh Keluarga Besar MIN Kedamean dengan penyembelihan hewan qurban. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Hari Raya Idul Adha 1438 H dilaksanakan pada hari Sabtu (2 September 2017 / 11 Dzulhijjah 1438 H).
Sapi Qurban Idul Adha 1438 H MIN Kedamean |
Mahalnya harga hewan qurban pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1438 H kali ini membuat uang iuran dari siswa, guru, dan karyawan MIN Kedamean hanya dapat digunakan untuk membeli seekor sapi. Beruntung, ada dua orang wali murid, yakni orangtua dari ananda Arga Dwi Saputra dan Habil Rafif Muhammad, yang turut berqurban masing-masing satu ekor kambing sehingga kuantitas daging kurban yang dibagi pun semakin banyak.
Dengan menggunakan seragam olahraga, siswa-siswi MIN Kedamean berkumpul di halaman madrasah, tempat sapi dan kambing qurban diikat. Nuansa hari raya begitu terasa karena kalimah takbir terus dikumandangkan tanpa henti oleh siswa/siswi secara bergantian dengan menggunakan pengeras suara.
Dua orang tukang potong hewan sedang menguliti sapi qurban |
Sekira pukul 07.15 WIB proses penyembelihan hewan qurban dimulai. Dua orang tukang potong hewan yang sengaja didatangkan ke MIN Kedamean segera melaksanakan tugasnya. Kurang dari satu jam, seluruh hewan qurban sudah berubah bentuk menjadi potongan-potongan besar daging. Selanjutnya tugas para guru dan karyawan MIN Kedamean untuk membuatnya menjadi potongan kecil sehingga mudah untuk ditimbang dan dibagikan dalam kantong-kantong plastik yang telah disiapkan.
Siswa/siswi MIN Kedamean membantu memotong daging qurban |
Liatnya daging kambing serta besarnya ukuran sapi (setelah ditimbang, berat daging sapi yang dihasilkan adalah 255 kg) membuat para guru dan karyawan sedikit kewalahan sehingga siswa kelas 5 dan 6 pun ikut membantu agar proses pembagian daging qurban tidak molor terlalu lama dari waktu yang telah dijadwalkan.
Menjelang adzan Dhuhur seluruh daging qurban telah habis dibagikan kepada seluruh siswa, anggota Komite Sekolah, guru dan karyawan, para sopir antar/jemput siswa, serta para dhuafa yang tinggal di sekitar madrasah.
[Semoga Barokah]
No comments:
Post a Comment