Sesuai jadwal, Senin kemarin (14/10/2019) peserta didik MIN 1 Gresik mendapat kunjungan dari dokter dan perawat Puskesmas Kedamean dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Ada dua jenis vaksin yang diberikan kepada peserta didik MIN 1 Gresik dalam kegiatan BIAS kali ini, yaitu vaksin Diphteria Tetanus (DT) dan Tetanus Diphteria (Td). Meskipun bernama mirip namun fungsi kedua vaksin tersebut berbeda. Vaksin DT adalah imunisasi dasar sedangkan vaksin Td adalah imunisasi lanjutannya.
Kedua vaksin tersebut diberikan untuk mencegah penyakit Difteri dan Tetanus. Difteri merupakan penyakit yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae. Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi (sekira 38C), munculnya pseudomembran (selaput di tenggorokan berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan), sakit waktu menelan, kadang-kadang disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengkakan jaringan lunak leher (bullneck). Dalam beberapa kasus disertai sesak napas dan atau suara mengorok. Difteri dapat menyerang orang yang tidak mempunyai kekebalan, terlebih pada anak-anak. Sedangkan Tetanus merupakan penyakit kejang otot yang sangat berbahaya. Penyakit ini dapat menyebabkan kejang otot seluruh tubuh dengan mulut terkancing dan berakhir pada kematian.
Sesuai fungsinya, pada kegiatan BIAS kali ini vaksin DT diberikan kepada anak kelas 1 dan vaksin Td diberikan kepada anak kelas 2 dan 5. Dokumentasi selengkapnya dapat anda lihat pada tautan ini.
Sesuai fungsinya, pada kegiatan BIAS kali ini vaksin DT diberikan kepada anak kelas 1 dan vaksin Td diberikan kepada anak kelas 2 dan 5. Dokumentasi selengkapnya dapat anda lihat pada tautan ini.
No comments:
Post a Comment