Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Kembali

Pagi ini, Senin (19/04/2021), adalah hari pertama pembelajaran tatap muka dilaksanakan di MIN 1 Gresik setelah selama satu tahun terakhir kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. 

Keputusan untuk memulai pembelajaran secara langsung alias tatap muka diambil melalui rapat seluruh stakeholder MIN 1 Gresik dengan mempertimbangkan fakta bahwa seluruh guru dan karyawan telah mendapatkan vaksin Covid-19, serta disusul kemudian keluarnya Surat Ijin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bernomor : B-164/Kk.13.19/PP.00/4/2021 dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik.

Akan tetapi pembelajaran tatap muka ini tidak serta merta dilaksanakan secara penuh melainkan bertahap. Selama pelaksanaan PTM, protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 harus diterapkan. Secara teknis pelaksanaan PTM di MIN 1 Gresik dapat anda lihat dalam surat edaran berikut:

Untuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di seluruh satuan pendidikan yang berada di bawah naungannya,  Kantor Kemenag Gresik menugaskan pejabatnya untuk melakukan monitoring secara langsung di madrasah-madrasah terkait. Untuk monitoring PTM di MIN 1 Gresik dilakukan oleh bapak Moh. Qayyim, S.Ag., M.Fil.I. (Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik).

Kasubag TU Kemenag Gresik memeriksa sarana cuci tangan di depan kelas

Kasubag TU Kemenag Gresik tiba di MIN 1 Gresik sekira pukul 09.30 WIB. Tanpa berlama-lama beliau langsung melakukan pengecekan ketersediaan perlengkapan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan MIN 1 Gresik. Selanjutnya beliau juga langsung masuk ke dalam ruang-ruang kelas untuk memeriksa apakah siswa dan guru sudah memenuhi protokol kesehatan saat proses belajar mengajar berlangsung.

Lihat: Dokumentasi Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka

Kegiatan monitoring pembelajaran tatap muka di MIN 1 Gresik pun berakhir pada pukul 09.55 WIB. Selanjutnya bapak Moh. Qayyim segera beranjak menuju dusun Miru, desa Banyuurip, untuk melaksanakan monitoring PTM di MI Darul Ma'arif.