Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Gresik dipercaya mewakili Wilayah Kerja Surabaya untuk mengikuti lomba Anugerah Inovasi Digitalisasi Madrasah 2024 dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-78 yang diadakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Penilaian diadakan pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2023 di ruang pertemuan MIN 1 gresik.
Tiga orang penilai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang hadir di MIN 1 Gresik adalah Dr. H. Amak Burhanudin, M.Pd.I (Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS)), Syahril Mohi, S.Sos (Ketua Tim Sistem Informasi/Data Perencanaan Bidang PAIS), dan H. Maimon, M.Ag (Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Bidang PAIS).
Acara dibuka oleh kepala MIN 1 Gresik, Santiaji, M.Pd. Dalam sambutannya Santiaji menyampaikan bahwa sebagian besar guru MIN 1 Gresik sudah lanjut usia, hal ini menjadi kendala tersendiri dalam pemanfaatan teknologi digital.
“Bahwa 85 persen guru MIN 1 Gresik sudah lanjut usia, namun demikian mereka tetap berusaha mengikuti perkembangan dunia digital yang semakin canggih dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman,” ucap Santiaji.
Sambutan ke dua disampaikan oleh Kabid PAIS Kanwil Kemenag Jatim, Dr. H. Moh. Amak Burhanudin, M.Pd.I. Dalam sambutannya Amak Burhanudin menyampaikan bahwa penggunaan teknologi digital dalam dunia pendidikan adalah suatu keniscayaan yang tak terhindarkan karena zaman menuntut demikian. Oleh karenanya faktor usia tidak bisa dijadikan alasan pendidik dan tenaga kependidikan untuk tidak beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. "Kuncinya ada pada kemauan untuk belajar. Anak kecil saja mampu mengoperasikan gadget karena rasa penasaran dan keinginan untuk belajar mereka," tukas Amak.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan kesiapan MIN 1 Gresik menuju Madrasah Digital. Ketua Team IT MIN 1 Gresik, Khotib, S.Pd., menyampaikan bahwa teknologi digital sudah menjadi kebutuhan di dunia pendidikan saat ini, termasuk di MIN 1 Gresik. “Perkembangan dunia digital saat begitu cepat dan itu sudah menjadi kebutuhan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Digitalisasi MIN 1 Gresik dirancang dengan mengintegrasikan semua aplikasi madrasah, sehingga dapat diakses, diawasi, dan dinilai para pemangku kepentingan yang ada di MIN 1 Gresik” imbuhnya.
Sementara itu H. Maimon, M.Ag. menyampaikan bahwa secanggih apapun teknologi digital yang digunakan namun bila tidak ada perencanaan pembelajaran yang baik maka akan sia-sia belaka. “Ada dua hal terpenting dalam digitalisasi madrasah. Pertama, sarana dan prasarananya cukup memadai. Ke dua, harus ada sebuah perencanaan pembelajaran yang dirancang sesuai dengan kebutuhan,” paparnya.
Menjadi suatu kebanggaan bagi MIN 1 Gresik karena sudah dipercaya mewakili wilayah kerja Surabaya dalam ajang lomba Anugerah Inovasi Digitalisasi Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tahun 2024. Kegiatan ini tentu menjadi daya dorong semangat bagi MIN 1 Gresik menuju Madrasah Digital yang lebih mapan di masa depan. [KHOTIB]
No comments:
Post a Comment