Kepala MIN 1 Gresik Narasumber Acara Inisiasi Satuan Pendidikan Ramah Anak Di Pulau Bawean


UPT SMP Negeri 7 Gresik menjadi inisiator transformasi madrasah dan sekolah di pulau Bawean menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA). Lembaga pendidikan ini menggelar acara bertajuk Inisiasi Satuan Pendidikan Ramah Anak Di Pulau Bawean Gresik pada Kamis, 4 Juli 2024. 


Bertempat di Aula UPT SMP Negeri 7 Gresik, acara ini diikuti oleh para kepala madrasah/sekolah MA, SMA, MTs, SMP, SD, MI, TK, dan RA sekecamatan Sangkapura dengan menghadirkan narasumber dari Satuan Pendidikan Ramah Anak dan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik. 


Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Gresik (MIN 1 Gresik), Santiaji, M.Pd. sebagai narasumber dari Satuan Pendidikan Ramah Anak menegaskan pentingnya penerapan Satuan Pendidikan Ramah Anak di setiap jenjang pendidikan. Penerapan SRA ini bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang prima, memenuhi hak pendidikan anak didik serta mengembangkan potensi mereka. "Jadi, Satuan Pendidikan Ramah Anak itu bagian dari strategi untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak didik kita. Dengan implementasi seluruh komponen SRA, sebuah lembaga akan mampu memberikan pelayanan pendidikan yang diinginkan peserta didik, orang tua, dan masyarakat," tandasnya.


Santiaji menambahkan bahwa Satuan Pendidikan Ramah Anak wajib melibatkan tiga pilar utama yaitu SEKOLAH (tenaga pengajar dan fasilitas lainnya), ORANG TUA, dan PESERTA DIDIK. "Keterlibatan tiga pilar tersebut secara sinergis lah yang dapat menciptakan kondisi madrasah/sekolah yang bersih, rapih, indah, sehat, aman, nyaman, dan inklusif," pungkas Santiaji. [KHOTIB]

No comments:

Post a Comment