MIN 1 Gresik Tanam Puluhan Pohon, Hijaukan Bumi untuk Generasi Mendatang

Melalui program SAGU SAPON (Satu Guru Satu Pohon), MIN 1 Gresik berhasil menghijaukan lingkungan sekolah dengan menanam ribuan pohon.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Gresik (MIN 1 Gresik) kembali membuat gebrakan dalam gerakan pelestarian lingkungan dengan sukses menggelar aksi penanaman pohon massal bertajuk SAGU SAPON (Satu Guru Satu Pohon). Kegiatan ini bukan sekadar aksi penanaman biasa, melainkan sebuah pernyataan tegas tentang komitmen sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan visi sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.

Dengan melibatkan seluruh tenaga pendidik, MIN 1 Gresik berhasil menanam puluhan pohon di area sekitar madrasah. Setiap individu menjadi bagian penting dalam upaya penghijauan ini, menanam satu pohon sebagai simbol partisipasi aktif dalam menjaga bumi.

Santiaji, M.Pd.
Kepala Madrasah MIN 1 Gresik, Santiaji, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas semangat dan dedikasi seluruh guru yang telah menyukseskan aksi ini. “SAGU SAPON lebih dari sekadar kegiatan penanaman. Ini adalah wujud nyata cinta lingkungan yang harus terus kita pupuk. Semoga aksi ini menginspirasi generasi muda untuk turut serta menjaga alam,” ungkapnya.

Sebagai sekolah yang telah menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Nasional, MIN 1 Gresik senantiasa berupaya mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam seluruh aktivitas sekolah. Program SAGU SAPON merupakan salah satu contoh nyata dari upaya tersebut. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain dan masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga lingkungan,” tambah Santiaji.

Aksi SAGU SAPON bukan hanya tentang jumlah pohon yang ditanam, melainkan juga tentang dampak yang lebih luas. Kegiatan ini diharapkan dapat: 
  • Meningkatkan kualitas udara: Pohon-pohon yang ditanam akan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga meningkatkan kualitas udara di sekitar sekolah. 
  • Mencegah erosi: Akar pohon akan mengikat tanah, sehingga dapat mencegah terjadinya erosi tanah. 
  • Menyediakan habitat bagi satwa: Pohon-pohon yang tumbuh akan menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa. 
  • Meningkatkan keindahan lingkungan: Keberadaan pohon-pohon akan membuat lingkungan sekolah menjadi lebih asri dan indah. 
  • Menjadi inspirasi bagi masyarakat: Aksi ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong aksi serupa di berbagai kalangan. 
  • Menguatkan karakter siswa: Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan nilai-nilai penting seperti peduli lingkungan, gotong royong, dan tanggung jawab sosial. [LH]

No comments:

Post a Comment