Pondok Ramadhan 1446 Hijriyah MIN 1 Gresik: Membentuk Generasi Emas Berakhlak Mulia di Era Modern

Gresik, 20 Maret 2025 - Di tengah arus modernisasi yang kian deras, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gresik mengambil langkah proaktif untuk membentengi generasi muda dengan nilai-nilai luhur keislaman. Selama empat hari, sejak 17 hingga 20 Maret 2025, seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan 1446 Hijriyah yang sarat makna.

Lebih dari Sekadar Ritual: Transformasi Karakter yang Mendalam 

Pondok Ramadhan di MIN 1 Gresik bukan sekadar rutinitas tahunan. Moch. Ainur Rokim, S.Pd. sebagai ketua pelaksana menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menanamkan karakter religius, nasionalis, dan cinta lingkungan. "Kami ingin membentuk generasi emas yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlakul karimah," ungkap Santiaji, M.Pd., Kepala MIN 1 Gresik, saat membuka acara di Masjid Besar Darussalam Kedamean. 

Setiap pagi, masjid dipenuhi dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an saat siswa melaksanakan sholat Dhuha berjamaah dan tadarus Qur'an. Selanjutnya kegiatan dimulai dengan materi tentang moderasi beragama, siswa diajak untuk memahami esensi toleransi dan keberagaman. 

Kurikulum Ramadhan yang Adaptif: Menjangkau Setiap Usia 

Kegiatan Pondok Ramadhan di Kelas 1

Menyadari perbedaan usia dan tingkat pemahaman, MIN 1 Gresik menyusun kurikulum Pondok Ramadhan yang adaptif. Siswa kelas 1-3 belajar tentang dasar-dasar puasa, tata cara sholat, dan doa harian. Sementara itu, siswa kelas 4-6 mendalami materi yang lebih kompleks, seperti amalan sunnah Ramadhan, zakat Fitrah, dan esensi Idul Fitri. 

"Kami tidak ingin siswa hanya menghafal materi, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," jelas ustadz Khotib, salah satu guru pendamping.

Puncak Kebersamaan: Istighosah, Tahlil, dan Santunan 

Puncak acara Pondok Ramadhan diisi dengan istighosah dan tahlil yang dipimpin oleh ustadz Drs. H.  Mushollin, menciptakan suasana khusyuk dan penuh kebersamaan. 

Momen yang paling menyentuh adalah saat pemberian santunan kepada 115 siswa yang membutuhkan. Santunan ini merupakan hasil infaq siswa yang dikumpulkan setiap pagi selama Pondok Ramadhan 1446 Hijriyah berlangsung. Dengan melibatkan ketua kelas dalam prosesi pemberian santunan, MIN 1 Gresik mengajarkan nilai kepedulian sosial sejak dini. 

Selain sebagai santunan, sebagian hasil infaq juga disalurkan untuk mengisi kas Masjid Besar Darussalam Kedamean.

Setiap momen dalam kegiatan Podnok Ramadhan ini diabadikan oleh para mahasiswa peserta program MBKM UINSA, menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam membentuk karakter siswa.

Investasi Masa Depan: Generasi yang Berakhlak dan Peduli 

Kegiatan Pondok Ramadhan ini adalah investasi berharga bagi masa depan bangsa. MIN 1 Gresik tidak hanya mencetak siswa yang cerdas, tetapi juga generasi yang berakhlak mulia, peduli terhadap sesama, dan cinta tanah air. 

Semangat yang ditanamkan selama Pondok Ramadhan diharapkan terus berkobar dalam diri setiap siswa, menjadi bekal berharga dalam mengarungi kehidupan yang penuh tantangan. [MDH]