Doa Restu Orang Tua Mengiringi Langkah Siswa MIN 1 Gresik Hadapi Ujian Madrasah


Gresik, 24 April 2025 - Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Masjid Besar Darussalam Kedamean. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gresik menggelar acara doa bersama yang dihadiri oleh dewan guru dan lebih dari seratus wali murid kelas 6 pada Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini merupakan wujud ikhtiar batin jelang pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) bagi siswa kelas 6 yang akan dilaksanakan pada mulai 28 April 2025 mendatang.

Kepala MIN 1 Gresik, Santiaji, dalam sambutannya menyampaikan betapa krusialnya peran doa, terutama dari orang tua, dalam menghadapi momen penting seperti Ujian Madrasah. Beliau menekankan bahwa doa adalah bagian tak terpisahkan dari upaya lahir yang telah dilakukan oleh para siswa. "Ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk anak-anak kelas 6 supaya mereka diberi kemudahan dalam menjalani Ujian Madrasah dan sukses melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya," ujarnya dengan penuh harap.

Ustadz Khotib, perwakilan dari dewan guru, memperkuat pesan tersebut dengan menyoroti kedahsyatan doa orang tua, khususnya doa seorang ibu, bagi keberhasilan anak-anaknya. Beliau mengingatkan bahwa setelah segala upaya belajar dan persiapan lainnya, kini saatnya para orang tua turut membersamai anak-anak melalui lantunan doa yang tulus. "Kesuksesan orang-orang besar/penting di dunia ini tidak lepas dari doa orang tua, seperti yang terjadi pada imam besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman As-Sudais," tegas Ustadz Khotib, memberikan inspirasi bagi para hadirin.

Acara inti dari kegiatan ini adalah doa bersama yang dipimpin dengan khusyuk oleh Ustadz H. Mushollin. Lantunan doa menggema di seluruh penjuru masjid, memohon kepada Allah SWT agar memberikan kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan bagi para siswa kelas 6 dalam menghadapi ujian yang menentukan ini. Suasana semakin syahdu dengan kebersamaan dalam memanjatkan permohonan dan harapan.

Setelah doa bersama usai, acara dilanjutkan dengan momen yang sangat menyentuh hati, yaitu Sungkeman. Dipandu oleh ibu Roikhatul Jannah, satu per satu siswa kelas 6 menghampiri orang tua mereka. Dengan penuh takzim, mereka bersimpuh dan mencium tangan ayah dan ibu, memohon restu dan doa agar diberikan kemudahan dalam menaklukkan soal-soal Ujian Madrasah.

Suasana haru tak terbendung saat prosesi sungkeman berlangsung. Isak tangis mewarnai keheningan masjid, mencerminkan betapa besar cinta dan harapan orang tua kepada anak-anaknya, serta betapa mendalam rasa bakti dan permohonan doa dari para siswa. Momen ini menjadi pengingat akan kuatnya ikatan batin antara orang tua dan anak, terutama dalam menghadapi tantangan hidup.

Kegiatan doa bersama dan sungkeman ini bukan hanya sekadar tradisi menjelang ujian, tetapi juga merupakan penanaman nilai-nilai spiritual dan adab kepada para siswa. Mereka diajarkan tentang pentingnya berserah diri kepada Allah SWT setelah berusaha keras, serta menghormati dan memuliakan orang tua sebagai sumber keberkahan dalam hidup.

Diharapkan melalui kegiatan yang penuh makna ini, para siswa kelas 6 MIN 1 Gresik tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki mental yang kuat dan disertai dukungan doa yang tulus dari orang tua serta guru-guru mereka. Dengan restu dan doa yang mengiringi, semoga mereka dapat meraih hasil yang terbaik dalam Ujian Madrasah dan melangkah sukses menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. [MK]

No comments:

Post a Comment